Assalamualaikum teman-teman, lama nih gak nulis tulisan yang agak kacau tentang tempat wisata, kali ini saya akan mencoba membagi pengalaman berlibur di pulau sempu, kalian semua pasti sudah pernah mendengar nama ini. Tempat ini sebenarnya adalah bukan tempat wisata melainkan Cagar alam sehingga jika terlalu banyak wisatawan kesana di khawatirkan akan merusak dan mengotori cagar alam tersebut. Pulau ini terletak di desa Tambakrejo, Kecamatan Sumawe (Sumber manjing Wetan hehehhe) kabupaten malang Jawa timur. Akses ke tempat ini lumyan mudah karena jalannya sudah diaspal, selain itu petunjuk menuju tempat wisata ini juga cukup jelas.
 |
| Teman-teman AP |
Saya kesini sudah dua kali, yang pertama kali adalah saat masih kuliah S1, tetapi pada saat itu tidak berhasil mencapai spot terbaik yaitu Segara Anakan, hal itu dikarenakan kekurang tahuan informasi, jadi teman-teman kelas hanya berenang di pinggir pulau sempu sedangkan saya bersama tiga orang teman saya masuk menuju hutan berusaha untuk menemukan tempat baru. Pada perjalanan itu kita tidak tahu arah dan lurus saja menyusuri jalan masuk kedalam hutan. Pengalaman yang berbau agak mistis adalah ketika di jalan bertemu dengan seseorang yang menanyakan tujuan kita, orang tersebut mengenakan topi pak tani dan membawa alat untuk mengambil telur semut yang berupa bambu panjang. Sesaat setelah memberikan pesan kepada kita bahwa kita disuruh untuk berhati-hati orang tersebut pergi, ketika kita menoleh kebelakang orang tersebut sudah tidak ada dan tidak kelihatan padahal dia membawa bambu yang panjang. tetapi hal tersebut kita tanggapi dengan hal yang positif.
 |
| bersama Mr.Budi |
berikut ini foto saat kita sampai di telogo lele. Pada waktu pulang dari telogo lele kita berlarian menuju dermaga karena kapal yang membawa kita kembali sudah menunggu disana.
Kedua kalinya saya ke pulau sempu adalah bersama dengan calon istri saya, ciyee calon istri :-D , tapi gak cuma berdua loh, melainkan rame-rame bersama dengan teman kantornya, kali ini perjalanan di tempuh menggunakan mobil. sesampai disana kita segera mengurus administrasi untuk menyebrang ke Pulau Sempu, selain itu karena jalanan yang becek kita semua menyewa sepatu karet yang pada bagian bawahnya dilengkapi dengan pul, mirip sepatu sepakbola, harga sewanya pun relatif murah, dengan sepatu tersebut memudahkan kita untuk berjalan di medan yang sangat becek. perjalanan menyusuri hutan ditempuh dalam waktu yang agak lama yaitu 3 jam, maklum lama karena peserta rombongan kebanyakan cewek.
 |
| Telogo Lele (sumber http://wisatapulausempu.com/) |
Perjalanan selama 3 jam terbalaskan dengan sempurna setelah melihat ciptaan Tuhan segoro anakan yang sangat indah. kita berenang dan bermain air sampai sore kemudian pulang. Untuk perjalanan menuju Sempu dapat ditempuh dengan mobil maupun motor, rambu2 penunjuk arah juga sudah banyak yang mengarahkan kita ke sendang biru, tempat pulau sempu berada. Sewa kapalpun bisa patungan maksimal pada saat itu 100.000,00 gak tahu deh kalau sekarang berapa. Peralatan yang sebaiknya dibawa sepatu, jas hujan, jangan lupa bawa bekal. karena di segara anakan gak ada orang jualan. Yang paling penting adalah selesai makan jangan lupa sampahnya di bawa lagi, jangan di buang di pantai. berikut sedikit foto kita waktu kesana.
 |
| Sendang Biru |
 |
| Kapal menuju sempu |
 |
| Segoro Anakan |
